Kalender Pawukon Bali
dalam Perspektif Astronomi

Penulis

Muhamad Saleh Sofyan
Abdul Kohar
Fajri Zulia Ramdhani

Editor :

Moh. Asyiq Amrulloh

Desekripsi Buku

Kajian tentang kebudayaan yang berhubungan dengan ilmu astronomi masih sangat jarang dilakukan khususnya di Indonesia. Kajian ini biasa kita kenal dengan etnoastronomi. Permasalahan ilmu falak selalu berputar pada masalah arah kiblat, waktu sholat, awal bulan kamariah dan gerhana. Padahal, nenek moyang kita mewariskan pengetahuan yang amat tinggi dan sangat peka terhadap pergerakan alam semesta. Kepekaan tersebut biasa dituliskan dalam media papan ataupun yang dikenal dengan warige. Arti penting pengetahuan astronomi tradisi pada era modern adalah menggali nalar saintifik dan khazanah peradaban astronomi tradisi khususnya sains matematika dan astronomi. Pada masa-masa tersebut peralatan pengamatan benda langit sangat sederhana dan terbatas, tetapi memiliki basis keilmuan yang kuat dan filosofis yang tinggi, yaitu etos mencari kebenaran guna mengungkap semesta dan ilahi.

Dalam buku ini penulis mengelaborasi dan mengkaji pemikiran astronomi tradisi dalam Kalender Pawukon Bali. Kalender Pawukon Bali merupakan salah satu local genuine yang dimiliki oleh Indonesia. Local genuine tersebut secara orisinal berasal dari kebutuhan masyarakat Bali akan manajemen waktu untuk ritual tradisi dan ibadah. Di sisi lain, arti penting dari penanggalan tradisi adalah menunjukkan tingkat peradaban suatu daerah. Kalender pawukon Bali menjadi salah satu prodak pemikiran tradisi yang perlu dilestarikan untuk menunjukkan seberapa besar dan kuat peradaban astronomis di Nusantara. Keunikan sistem penanggalan Pawukon Bali terletak pada istilah-istilah yang digunakan merujuk kepada benda-benda astronomis seperti nama-nama bintang dan planet. Hal ini menunjukkan kesadaran yang tinggi akan keteraturan pergerakan benda langit di kalangan masyarakat Bali. Kajian ini berfokus kepada eksistensi Kalender Pawukon Bali dan meninjau Kalender Pawukon Bali dengan pendekatan astronomis.