HAJI SASAK ANTARA DAHAGA SPIRITUALITAS, KAPITAL SIMBOLIK, DAN FETISHISME

Penulis 

Abdul Rahim, M.A.

Editor

Dr. Nikmatullah, M.A.

Deskripsi Buku

Kajian tentang haji dalam konteks lokal Sasak cukup banyak yang sudah tersaji di meja-meja akademik. Terutama terkait dengan ritual, tradisi, hingga sisi sosiologis-antropologis terkait pelaksanaanya di masyarakat. Salah satunya juga yang pernah penulis lakukan sebelum buku ini diterbitkan yakni kajian haji dilihat dari sisi solidaritas masyarakat Sasak menyambut calon haji. Pada kajian yang lain haji ditinjau dari sisi antropologis terkait kebudayaan antara behaji sebagai kebudayaan kecil dalam masyarakat Sasak dan ritual ibadah haji di Makkah sebagai Kebudayaan besar yang dilegitimasi dalil
agama dan bernilai teologis dalam Islam.

Sementara kajian haji pada buku ini lebih difokuskan pada sisi  historis genealogi gelar haji yang dimapankan dalam masyarakat dan bagaimana hal itu turut membentuk kelas sosial baru dalam masyarakat. Sajian selanjutnya yakni bagaimana kapital simbolik yang muncul dari gelar haji tersebut turut dimapankan oleh subyek haji ataupun legitimasi dari masyarakat. Kapital simbolik di balik gelar haji menjadi legitimasi posisi subyek haji dalam masyarakat yang dibedakan ataupun ada hasrat untuk membedakan diri (sense of distinction), terutama kaitannya dengan sisi-sisi religiusitas yang ditampilkan. Begitu juga dengan kapital simbolik pada subyek haji perempuan yang tidak se-mapan pada haji laki-laki masih didominasi kultur patriarki atau sudut pandang laki-laki (male gaze) yang menunjukkan bahwa posisi kedua subyek haji berbeda perlakuan dalam masyarakat.